Koperasi Primer dan Beberapa Fungsinya

Sebagian besar orang tentunya sudah mengetahui perbedaan dari koperasi primer dan koperasi sekunder. Keduanya memang memiliki fungsi yang sama yaitu mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat dan beberapa anggotanya. Tetapi, keduanya tetap memiliki perbedaan yang sangat mendasar, koperasi primer hanya terdiri dari beberapa anggota yang jumlahnya minimal dua puluh orang sedangkan koperasi sekunder merupakan gabungan dari koperasi yang berjenis primer.

Sebenarnya dapat disimpulkan bahwa koperasi sekunder merupakan gabungan dari koperasi primer yang minimal jumlahnya dari gabungan tiga koperasi. Tanpa adanya koperasi primer maka koperasi sekunder tidak dapat terbentuk. Koperasi sekunder memang lebih memiliki jangkauan yang lebih luas dari koperasi primer. Apabila koperasi primer hanya melingkupa anggotanya, maka koperasi sekunder melingkupi semua anggota dari beberapa gabungan koperasi primer.
 Sebagian besar orang tentunya sudah mengetahui perbedaan dari Koperasi Primer dan Beberapa Fungsinya

Beberapa Fungsi dari Koperasi Primer
Tentunya Anda ingin mengetahui beberapa fungsi dari koperasi primer untuk para anggotanya, untuk penjelasan lebih lanjut simak informasinya berikut ini.

1. Mensejahterakan Anggota
Koperasi primer terdiri dari beberapa anggota yang cukup banyak, sebenarnya jenis-jenis koperasi pertanian, koperasi simpan pinjam, koperasi prooduksi juga dapat dikatakan sebagai salah satu contoh koperasi primer. Perlu diketahui bahwa tujuan utama didirikannya sebuah koperasi memang untuk mensejahterakan anggotanya. Nah, setiap koperasi primer juga tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu mensejahterakan para anggotanya sesuai dengan sektornya masing-masing.

2. Menampung Modal dari Anggota
Awal mula berdirinya koperasi primer pastinya memiliki modal gabungan dari para anggotanya. Tetapi Anda tidak perlu merasa khawatir walaupun pada awalnya mengeluarkan modal, tetapi semua keuntungan yang diperoleh dari modal awal juga pada akhirnya akan memiliki hasil pembagian akhir untuk semua anggota. Dapat dipastikan bahwa pada pembagian hasil akhir jumlahnya akan lebih banyak dengan modal awal yang telah Anda keluarkan. Namun, semua itu dapat terwujud apabila koperasi yang dijalankan tersebut di kelola secara konsisten.

3. Simpan Pinjam untuk Anggota
Nah, apabila Anda tergabung menjadi anggota koperasi primer maka dengan sangat mudah Anda juga bisa melakukan simpan pinjam dengan cara yang sangat mudah. Biasanya pembayaran yang dilakukan melalui angsuran ataupun secara kredit dengan bunga yang ringan sehingga tidak memberatkan peminjamnya. Bahkan, apabila Anda membayarkan bunga maka hasil perhitungan dari bunga tersebut pada akhirnya akan dikumpulkan menjadi modal akhir yang akan dibagikan kembali kepada para anggotanya.

4. Menampung Hasil Produksi Anggota
Fungsi koperasi produksi juga dapat dikatakan sebagai salah satu jenis koperasi primer yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama para anggotanya. Menampung hasil produksi anggota tidak hanya berperan sebagai sebuah wadah yang menampung hasi produksi. Akan tetapi, hasil produksi yang di tamping di dalam koperasi juga berarti akan di jual. Dengan demikian, maka penjualan hasil produksi Anda akan lebih cepat mendapatkan sebuah keuntungan.

5. Melakukan Berbagai Kegiatan Sosial
Koperasi primer memiliki berbagai rangkaian kegiatan sosial, biasanya rangkaian ini berupa kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan yang memang bertujuan untuk memajukan masyarakat ataupun anggota koperasi. Contohnya saja koperasi primer dalam bidang pertanian, maka akan mengadakan kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan mengenai berbagai hal yang terkait dengan kemajuan sektor pertanian. Hal tersebut tentunya memang bertujuan untuk mencapai tujuan didirikannya koperasi primer.

Demikian beberapa fungsi dari adanya koperasi primer yang memiliki tujuan untuk memajukkan masyarakatnya dengan beberapa rangkaian kegiatan yang ada didalamnya.