1. Syarat Tumbuh a. Tanah b. Iklim 2. Teknologi Budidaya a. Benih Hasil (1/ha) b. Pengelolaan Tanah g. Pengendalian hama dan penyakit 3. Panen dan Pasca panen a. Panen Kacang hijau dipanen sesuai dengan umur varietas, Tanda-tandaq lain bahwa kacang hijau telah siap untuk di panen adalah berubahnya warna polong dari hijau menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panen dapat mengakibatkan polong pecah saat dilapangan. Panen dilakukan dengan cara dipetik. Panen dapat dilakukan satu, dua atau tiga kali tergantung varietas. Jarak antara panen kesatu dan ke dua 3-5 hari. b. Pasca Panen Pengeringan polong dilakukan selama 2-3 hari dibawah sinar matahari. Pembijian dilakukan secara manual yaitu dipukul-pukul dengan tongkat kayu. Pembijian dilakukan di dalam kantong atau karung untuk menghindari kehilangan hasil. Pembersihan niji dari kulit polong dilakukan dengan tampi. Sebelum disimpan biji kacang hijau di jemur kembali sampai mencapai kering simpan yaitu kadar air 8 - 10 %. http://sulsel.litbang.deptan.go.id/Varietas Umur (hari) Posisi polong Berat 100 biji (g) Sifat Khusus Murai 1,5 63 Terkulai 6 Tahan penyakit bercak daun Perkutut 1,64 60 Terkulai 5 Tahan penyakit embun tepung : Agak tahan penyakit bercak daun Kenari 1,64 60-65 Terkulai 6,7 Agak tahan penyakit bercak daun : Toleran penyakit karat Sriri 1,58 60-65 Terkulai 6 Toleran penyakit embun tepung c. Penanaman
Pada lahan sawah tanaman kacang hijau ditanam pada musim kemarau setelah padi. Sedangkan dilahan tegalan dilakukan pada awal musim hujan.
Benih ditanam dengan cara tugal, dengan jarak 40 cm x 10 cm atau 40 cm x 15 cm, tiap lubang diisi 2 biji.
d. Pemupukan
e. Pengairan
f. Penyiangan
1. Hama
2. Penyakit
Cara Budidaya Tanaman Kacang Hijau
Posted by
Momod ads.id
at
02.20.00
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »