Menggambar Ilustrasi Hewan dan Kehidapannya

Kegiatan berkarya seni rupa pada mata pelajaran SBK di SD salah satunya melalui kegiatan menggambar. Pembelajaran menggambar ilustrasi di Sekolah Dasar memiliki peranan penting dalam pengembangan kreativitas dan imajinasi siswa. Khususnya bagi siswa kelas V yang berada pada kisaran usia 10-11 tahun, termasuk dalam fase perkembangan awal realisme berdasarkan karakteristik gambarnya.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar atau karya yang hanya bisa dilihat dari satu arah pandang. Contohnya lukisan, gambar, dan lain-lain.

Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau karya yang mempunyai volume dan menempati suatu ruang. Contohnya patung, kriya, keramik, dan lain-lain.

Berdasarkan fungsinya, seni rupa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : Seni murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Seni terapan adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis.

Gambar ilustrasi termasuk dalam jenis karya seni rupa dua dimensi, karena merupakan karya yang dibuat pada media kertas. Gambar pada media kertas tersebut memiliki dimensi permukaan panjang dan lebar yang dapat dilihat dari satu arah pandang.

Berdasarkan fungsi karya seni rupa, gambar ilustrasi dikatakan sebagai karya seni terapan. Dikatakan karya seni terapan karena terdapat dua fungsi gambar ilustrasi yaitu gambar untuk menjelaskan/menceritakan suatu hal atau peristiwa dan gambar ilustrasi sebagai penghias untuk menyertai suatu teks atau buku.

Kedua fungsi gambar ilustrasi tersebut tergolong digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis seperti contohnya dalam pembuatan gambar ilustrasi pada cover buku yang berfungsi sebagai penghias atau gambar ilustrasi yang dibuat anak berkaitan dalam pembelajaran Seni Rupa di Sekolah Dasar yang berfungsi untuk menjelaskan.

Langkah Menggambar Ilustrasi Hewan
Menggambar ilustrasi akan lebih mudah jika dibuat sketsanya terlebih dahulu. Sketsa adalah rancangan awal gambar. Perhatikan langhkah-langkah menggambar ilustrasi hewan berikut ini.

Kegiatan berkarya seni rupa pada mata pelajaran SBK di SD salah satunya melalui kegiatan m Menggambar Ilustrasi Hewan dan Kehidapannya
  1. Buatlah sketsa awal hewan, misalnya jerapah. Buatlah bulatan seperti pada gambar menggunakan pensil HB agar warna pensil lebih lembut. Dengan warna pensil yang tidak terlalu tebal maka akan mudah untuk diperbaiki tanpa meninggalkan bekas.
  2. Lengkapilah gambar jerapah dengan bagian-bagian lain tubuh hewan tersebut. Misalnya bentuk kepala, bentuk telinga, bentuk mata, bentuk mulut, bentuk badan, bentuk kaki, dan bentuk ekor. Usahakan gambar menyerupai bentuk hewan jerapah. Tetap menggunakan pensil HB agar mudah memperbaikinya.
  3. Tebalkan sketsa yang telah dibuat menjadi bentuk hewan yang utuh. Gunakan pensil 2B agar gambar sketsa terlihat jelas. Hal tersebut akan mempermudah pewarnaan dan memperjelas bentuk hewan.
  4. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menam bah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik. 

Menggambar Gajah
Gajah merupakan salah binatang yang mempunyai banyak keunikan. Dengan tubuh superbesar, berat, dengan suara nyaring, gajah mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki hewan lain. Berikut ini adalah langkah menggambar hewan gajah.
Kegiatan berkarya seni rupa pada mata pelajaran SBK di SD salah satunya melalui kegiatan m Menggambar Ilustrasi Hewan dan Kehidapannya
Ciri-Ciri Gajah - Ciri-Ciri Binatang Gajah adalah hewan yang memiliki tubuh yang sangat besar. Meskipun begitu, ia adalah hewan yang sangat ramah dan pintar. Gajah memiliki sepasang gading dan belalai yang sering digunakan untuk bertarung maupun melindungi diri dari ancaman musuh

Previous
Next Post »